Aku terlalu keliru, untuk menunjukkan kemana senja yang kau cari pergi
Tak sampai hati rasanya mengusik waktu
Sebab nanti lukamu kan menganga, memanggil nama-nama yang terbang bersama udara
Menopang hampa
Kelak aku kan berlayar jua
Dengan sepasang sepatu dan selembar kertas tua
Menyandang bahagia, sisa bunga yang terlepas dari jejaknya
Pergilah selagi hari masih tersisa
Aku takkan lagi mengunci pintu dan jendela
Tuhan telah merindu
Nanti kan kusampaikan pada detak yang masih bertanya
Dimana kita akan kembali menyapa?
Lantas.. aku melepas genggaman
Awan berarak riang, memuja langit membebaskan
Perjalananmu kan mengutus harapan
Untukku
Tanpa kau tahu
Post a Comment